Friday, April 1, 2016

Berjuang? Situ Pahlawan?

Ini nih yang paling rumit buat dimengerti, mereka yang lagi dibuai indahnya pacaran sering mengumandangkan kata “berjuang”. Gak habis pikir dah gue, kenapa coba mesti gunain kata-kata itu. Itu terkesan berlebihan tau gak? Dan yang pasti itu geli banget! *hooooeeekkk
Dan intensitas kata “berjuang” itu cenderung sering dikumandangkan dikala mereka sedang dirundung masalah dalam hubungan mereka. Kemudian mereka mendeklarasikan, “ayolah kita berjuang bareng karena kita udah seajauh ini, kita harus perjuangin hubungan ini”. NB: Contoh tersebut tidak diambil dari kisah nyata yang dialamin seseorang. *ngeyakinin yang ngebaca
Balik lagi ke “berjuang”, iya sih ada benernya juga yakali cinta gak diperjuangin *lah kenapa jadi pro gini ya?! Gilak labil gue kambuh. *maapin ya *sungkem

Tapi ya lebih enak kedengarannya kalau kata yanag dipake itu “mempertahankan”, gimana? Cocok kan? Nah apa gue bilang, cocok banget dah kayak aku sama kamu. Hehehe
Kebayang kan kalau kalian pake kata “berjuang” disaat yang genting banget dalam hubungan kalian, dan hal terburuk terjadi dalam hubungan kalian yang mengharuskan kalian untuk berpisah dipersimpangan jalan? Ya gak? Lah trus gmn dengan “berjuang” yg gagal? Trus kalian mau disebut “gugur” dalam berjuang? Ini apaan ya? Perang?

Udah deh, berjuang terlalu tinggi buat digunain dalam hubungan, ya emang sih kalau udah dimabuk asrama ya gitu, suka gak inget mana yang lebay mana yang enggak. Terlepas dari itu semua, balik lagi ke kalian masing-masing, mau berjuang ataupun mempertahankan. Karena pada akhirnya, perjuangan kalian juga bakal dikenang kok, ya kayak pahlawan gitu. Inget postingan sebelumnya? Mantan juga pahlawan, iya bakalan jadi pahlawan dh loe  tapi ya itu kalau udah putus. So putusin gih pacar kamu, ada gue disini yang siap bahagiain kamu. Hahaha… *ampunin hasutan nan menggoda ini, *sungkem.

Sumpah, makin gak nyambung aja tulisan ini. *jadi malu
Namanya juga bocah penulis amatir, ya gitu banyak ngelindurnya dan kalian pada gak suka ngebaca ini semua? Yakali ini tulisan buat elu, bukan! *melotot

That’s all, see you in the next post!

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More