2:17 PM
Unknown
What's up?
Lama gak update postingan baru berasa banyak sarang laba-laba ya disini :) hehehe....
Ya namanya juga mahasiswa, aku mah sibuk! eh, maksudnya sok sibuk.
Baidewei, aku mau share pengalaman aku dan teman-teman saat hiking yang baru baru saja kami lakukan akhir tahun 2013. Yap, pangsuderz lagi! Emang gak ada matinya ya kami aje yang nongol mulu. Puncak tertinggi kedua di Kalbar yang kali ini kami taklukan, bukit Bawang. Perjalanan dimulai pada hari jum'at tepatnya akhir Desember 2013.
Lucunya kali ini kami pergi dengan bermodalkan dengkul, kompas, botol air minum dan sangkur aja dalam pendakian. Woles gak tuh?
Well, tim pendaki ini terdiri dari 6 orang polos yang belum pernah sekali pun mendaki di bukit Bawang. Bermodalkan semangat yang menggebu-gebu kami mulai pendakian pada hari itu, sempat tersesat kemudian kami turun ke kaki bukit lagi untuk memulai rute lain. Kami habiskan 3 jam untuk mendaki dan akhirnya kami sampai....!
Tapi, sayangnya kami belum sampai di puncak bukit. Yaaaaahhhh :(
Bisa dibilang kami baru sampai ditengah, disana kami bertemu tim lain yg bernama "Borneo Survival Community" dan seorang pemandu mereka tengah bersiap mendirikan tenda dan perlengkapan pendukung untuk berkemah. Kami sempat megnhampiri mereka, dan dengan ekspresi terkejut sambil berbincang bersama kami. Mungkin mereka berfikir ini bocah-bocah mendaki cuma bawa kompas, sangkur dan botol doang, lah kita? perlengkapan yg pol-polan!
Setelah berbincang ternyata kami harus menempuh perjalanan selama 4 jam lagi untuk sampai di puncak, dan sangat tidak mungkin untuk ke puncak hari itu karna hari sudah sore. Kami pun memutuskan untuk pulang meski sempat disarankan untuk bermalam bersama mereka disana dan melanjutkan pendakian besok pagi, tapi kami harus pulang meskipun sudah sore dan berbahaya untuk turun pada sore hari apalagi saat itu hujan sedang getol-getolnya turun. Bermodalkan nekat, tekat dan kebersamaan kami, kami pun sampai dibawah. Kami habiskan 1 jam untuk sampai di kaki bukit, sesampainya kami dikaki bukit kami bertekad untuk kembali lagi nanti untuk melakukan pendakian hingga puncak!
Ini penampakan kami sebelum menuju bukit!
Ini dia penampakan bukit Bawang, masih jauh ya :(
Padahal udah 1 setengah jam perjalanan dari pusat kabupaten Bengkayang tetep masih jauh.
Hampir sampe di kaki bukit nih!
Terjal abis cuy!
Nah, kalo yang ini kita sudah seperempat perjalanan menuju puncak!
Horeeeeee!!!! Baru sampai di tengah :|
Lumayan bisa mandi dan foto-foto bentar sebelum kembali turun ke kaki bukit.
Okay, that's all about my holiday last year.
We'll go to the hill again to catch the top of Bawang Hill soon!
Lama gak update postingan baru berasa banyak sarang laba-laba ya disini :) hehehe....
Ya namanya juga mahasiswa, aku mah sibuk! eh, maksudnya sok sibuk.
Baidewei, aku mau share pengalaman aku dan teman-teman saat hiking yang baru baru saja kami lakukan akhir tahun 2013. Yap, pangsuderz lagi! Emang gak ada matinya ya kami aje yang nongol mulu. Puncak tertinggi kedua di Kalbar yang kali ini kami taklukan, bukit Bawang. Perjalanan dimulai pada hari jum'at tepatnya akhir Desember 2013.
Lucunya kali ini kami pergi dengan bermodalkan dengkul, kompas, botol air minum dan sangkur aja dalam pendakian. Woles gak tuh?
Well, tim pendaki ini terdiri dari 6 orang polos yang belum pernah sekali pun mendaki di bukit Bawang. Bermodalkan semangat yang menggebu-gebu kami mulai pendakian pada hari itu, sempat tersesat kemudian kami turun ke kaki bukit lagi untuk memulai rute lain. Kami habiskan 3 jam untuk mendaki dan akhirnya kami sampai....!
Tapi, sayangnya kami belum sampai di puncak bukit. Yaaaaahhhh :(
Bisa dibilang kami baru sampai ditengah, disana kami bertemu tim lain yg bernama "Borneo Survival Community" dan seorang pemandu mereka tengah bersiap mendirikan tenda dan perlengkapan pendukung untuk berkemah. Kami sempat megnhampiri mereka, dan dengan ekspresi terkejut sambil berbincang bersama kami. Mungkin mereka berfikir ini bocah-bocah mendaki cuma bawa kompas, sangkur dan botol doang, lah kita? perlengkapan yg pol-polan!
Setelah berbincang ternyata kami harus menempuh perjalanan selama 4 jam lagi untuk sampai di puncak, dan sangat tidak mungkin untuk ke puncak hari itu karna hari sudah sore. Kami pun memutuskan untuk pulang meski sempat disarankan untuk bermalam bersama mereka disana dan melanjutkan pendakian besok pagi, tapi kami harus pulang meskipun sudah sore dan berbahaya untuk turun pada sore hari apalagi saat itu hujan sedang getol-getolnya turun. Bermodalkan nekat, tekat dan kebersamaan kami, kami pun sampai dibawah. Kami habiskan 1 jam untuk sampai di kaki bukit, sesampainya kami dikaki bukit kami bertekad untuk kembali lagi nanti untuk melakukan pendakian hingga puncak!
Ini penampakan kami sebelum menuju bukit!
Ini dia penampakan bukit Bawang, masih jauh ya :(
Padahal udah 1 setengah jam perjalanan dari pusat kabupaten Bengkayang tetep masih jauh.
Hampir sampe di kaki bukit nih!
Terjal abis cuy!
Nah, kalo yang ini kita sudah seperempat perjalanan menuju puncak!
Horeeeeee!!!! Baru sampai di tengah :|
Lumayan bisa mandi dan foto-foto bentar sebelum kembali turun ke kaki bukit.
Okay, that's all about my holiday last year.
We'll go to the hill again to catch the top of Bawang Hill soon!
